BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 14 Desember 2009

Tugas ke 3

Narkoba ? Tidak!!!

Nama Narkoba, dia sangat berbahaya jika dikonsumsi. Narkoba telah memakan banyak korban maka dari itu, kita harus menjauhinya. Memang hal tersebut bisa terjadi kepada siapa saja. Korban narkoba tidak hanya orang tua, tetapi banyak juga pelajar yang terpedaya karena berbagai faktor, misalnya : karena ajakan teman yang disebut tidak gaul, kurangnya perhatian orang tua, lingkungan, ekonomi dan pendidikan. Apalagi pada usia remaja sangat rentan dengan emosi yang labil dan tidak sedikit remaja yang kehilangan masa depannya akibat Narkoba.

Narkoba bermacam-macam bentuk dan jenisnya, ada yang berasal dari tanaman yaitu sejenis ganja, ada yang berasal dari bahan campuran kimia biasa disebut Psikotropika yang berbentuk pil, cairan yang disuntikan sejenis obat. Obat itu untuk penyembuh sakit tetapi, jika dikonsumsi melebihi dosis Dokter, bukan menjadi sembuh melainkan merusak kesehatan jiwa.

Memang hal itu tidak penting dari segi manfaat tetapi, untuk ilmu dan pengetahuan kita, tidak ada salahnya kita banyak tahu atau membaca tentang narkoba agar menjadi insan yang berilmu dan selalu berkata” Narkoba? Tidak!!!”.

Rabu, 09 Desember 2009

Tabel 1

08 Desember 2009

MASALAH 1

TEKNIK PENGEMBANGAN 1

Bila anak tumbuh tanpa pendidikan, apa jadinya dengan :

  1. Akhlak mereka
  2. Orang tua
  3. Masa depan
  4. Generasi bangsa

b. Orang tua

c. Masa depan

d. Generasi bangsa

a. Tanyakan apa akibatnya:

- “Apa akibatnya bila mereka tidak berakhlak?”. Jawab : Peribadi mereka rusak.

- “Apa akibatnya bila pribadi rusak?” Jawab : Mereka tidak akan mempunyai kebenaran.

- “Apa akibatnya bila tidak mempunyai kebenaran?”. Jawab : Mereka tidak akan mencapai keberhasilan.

- “Apa akibatnya jika tidak berhasil?”. Jawab : Akan menyesal, risau, galau (stres), menyesal seumur hidup.

b.

- “Apa akibatnya orang tua apabila anaknya tumbuh tanpa pendidikan?” Jawab : Tidak mempinyai sesuatu atau aset yang berharga dalam keluarga.

- “Apa akibatnya tidak mempunyai aset berharga dalam keluarga?” Jawab : Tidak ada generasi penerus.

- Apa akibatnya tidak mempunyai generasi penerus keluarga? Jawab : Tidak mempunyai tujuan.

- “Apa akibatnya tidak mempunyai tujuan” Jawab : Akan salah kaprah dan tidak tahu mana yang benar dan salah.

c.

- “Apakibatnya bila tidak mempunyai masa depan?” Jawab : Tidak akan mempunyai pekerjaan yang layak.

- “Apa akibatnya bila tidak mempunyai pekerjaan?” Jawab : Hidupnya akan susah.

- “Apa akibatnya bila hidup susah?” Jawab Tergantung pada orang tua.

“Apa akibatnya tergantung pada orang lain” Jawab : Tidak bisa menghidupi istri maupun dirinya.

d.

-“Apa akibatnya bila tidak mempunyai generasi bangsa?” Jawab : Tidak ada yang menjaga ketahanan bangsa.

- “Apa akibatnya bila ketahanan bangsa tidak di jaga?” Jawab : Muncul berbagai masalah bangsa.

- Apa akibatnya bila muncul berbagai masalah kepada bangsa?” Jawab : Terjadinya perpecahan.

- “Apa akibatnya bila terjadi perpecahan?” Jawab : timbulnya persaingan yang tidak sehat.

- “Apa akibatnya bila timbul persaingan tidak sehat?” Jawab : Merusak bangsa itu sendiri.

09 Desember 2009

Masalah 2

TEKNIK PENGEMBANGAN 2

Bila tidak ada persatua dan kesatuan

Apa jadinya dengan:

  1. Kepemerintahan
  2. Rakyat
  3. Nasib bangsa

a. – “Apa akibatnya dalam pemerintahan tidak ada persatuan dan kesatuan?” Jawab : Akan terjadi hubungan tidak harmonis.

- “Apa akibatnya bila tidak harmonis?” Jawab : Akan terjadi beda pendapat, mementingkan ego masing-masing atau golongan.

- “Apa akibatnya bila beda pendapat?” Jawab : Akan terjadi perpecahan.

- “Apa Akibatnya bila terjadi perpecahan?” Jawab : Akan timbul masalah seperti demo, teroris, dan perang.

- “Apa Akibatnya bila terjadi perang?” Jawab : Rakyat yang menjadi sengsara atau korban.

b. – “Kenapa harus ada persatuan dan kesatuan?” Jawab : Karena dengan begitu kita menjadi kuat dalam menghadapi segala hal.

- “Kenapa bisa menjadi lebih kuat karena adanya kebersamaan?” Jawab : karena adanya kebersamaan.

- “Kenapa harus ada kebersamaan?” Jawab : karena terciptanya saling mempercayai, menghargai, dan menghormati.

- “Kenapa harus saling mempercayai?” Jawab : Akan terciptanya kerukunan hidup.

- “Kenapa kita harus rukun?” Jawab : Menjadikan dunia menjadi aman dan damai.

10 Desember 2009

MASALAH 3

TEKNIK PENGEMBANGAN 3

Bila sopir ugal –ugalan apa jadinya dengan :

  1. Keselamatan
  2. Peraturan lalulintas
  3. Terjadi macet

b. Pelaturan Lalu Lintas

c. Terjadi macet

a. – “Apa akibatnya bila tidak menjaga keselamatan?” Jawab : Akan terjadi kecelakaan.

- “Apa akibatnya bila terjadi kecelakaan?” Jawab : Merugikan orang lain dan diri sendiri.

- “ Apa akibatnya bila merugikan orang lain?” Jawab : Harus Tanggung jawab moril maupun materil.

- “Apa akibatnya bila tidak bertanggung jawab?” Jawab : berurusan dengan yang berwajib akibat kesalahan kita.

- “apa akibatnya bila berurusan dengan yang berwajib?” Jawab : dipenjara dengan hukuman yang setimpal.

b. – “ Kenapa banyak sopir yang melanggar pelaturan lalu lintas?” Jawab : Karena meraka tidak memahami akan kepentingannya.

- “ Kenapa mereka tidak memahami pelaturan lalu lintas?” Karena mereka tidak menggunakan etika pengemudi yang baik

- “Kenapa mereka tidak menggunakan etika pengemudi?”Jawab : Karena mereka terlalu menyepelekan pelaturan.

- “ Kenapa mereka menyepelekan peraturan?” Jawab : Karena terbatanya ilmu pengetahuan yang dimiliki.

- “Kenapa Ilmu pengetahuan mereka terbatas?” Jawab : karena tidak mendapat pendidikan yang layak.

- Kenapa tidak mendapat pendidikan yang layak?” Jawab : Karena malas atau Faktor ekonomi.

c. – “Apa akibatnya bila sering terjadi macet?” Jawab : Banyak waktu yang terbuang sia-sia.

- “Apa akibatnya bila waktu terbuang sia-sia ?” jawab : kerjaan numpuk.

- “Apa akibatnya bila kerjaan numpuk?” Jawab : tidak profesional.

- “Apa kibatnya tidak profesional ?” Jawab : Tidak di percaya atau disepelekan orang dalam bekerja.

- “Apa akibatnya tidak dipercaya?” Jawab : Tidak punya pekerjaan.

- “Apa akibatnya bila tidak punya pekerjaan?” Jawab : Masa depan suram (Pengagguran).