BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 22 Oktober 2009

Tugas I
Pengalaman Yang Tidak Terlupakan.

Hari itu tepatnya hari senin seperti biasa aktvitas saya pagi-pagi berangkat mengajar kesekolah tepatnya MI. Salakopi tidak terasa waktu sudah jam 10.10 dengan seiring lonceng berbunyi, tanda istirahat dimulai begitu pula dengan kegaduhan suara anak-anak.
Semua guru berkumpul di kantor sambil menceritakan pengalaman mereka masing-masing, tidak lama kemudian Kepala Sekolah memanggil saya untuk mengikuti pelatihan Kepropesionalan guru, di Hotel Augusta Cisaat.
Sebagai orang awam, saya banyak sekali bertanya tentang pelatihan yang akan ditugaskan itu pada saya, sesudah semuanya jelas saya menjawab siap untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Istirahat selesai, saya kembali mengajar setelah itu waktu pulang tiba.
Sesampainya dirumah saya berkemas mempersiapkan segala perlengkapan yang harus dibawa. malam harinya semua buku, foto copy yang berisi tentang seluk beluk keguruan saya pelajari, dan memang tidak semua materi tersebut saya pahami. Keesokan harinya saya siap berangkat menuju Hotel Augusta Cisaat.
Setibanya disana saya berkumpul dengan banyak sekali guru dari berbagai sekolah, kami berkenalan dan berbincang-bincang sambil mencari kamar yang akan kami tempati untuk beristirahat. Tidak terasa hari sudah pagi dan saya pun bersiap-siap serapi mungkin, lalu semua peserta pelatihan dihimbau untuk memasuki Aula untuk mengikuti acara inti.
Sambutan pertama dari kepala Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi dan sambutan yang kedua dari ketua penyelenggara, beliau mengarahkan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari. Sesudah itu kami memulai kegiatan, pertama dimulai dengan cara pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik dan benar, penjelasan tentang Silabus, KTSP, dan cara menghadapi anak didik kita. Di hari pertama itu kita dituntut bagaimana cara menjadi guru yang propesional, berbagai kegiatan telah berlangsung hari telah sore lalu semua peserta pelatihan menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.
Kemudian pada malam harinya saya banyak bertanya kepada teman sekamar, kebetulan beliau guru senior. Keesokan harinya kami menuju Aula lagi, di hari kedua itu kami masih terus belajar tentang administrasi kelas, cara membuat alat peraga yang menarik dan lain-lain.
Dihari ketiga merupakan hari akhir kami mengikuti pelatihan, dan di hari itu bahwa setiap peserta pelatihan dituntut untuk mengajar disetiap sekolah yang berada di kawasan Hotel Augusta Cisaat yang ditentukan oleh pasilitator masing-masing kelompok dan dilengkapi RPP, alat peraga dan lain-lain, yang telah dipelajari pada hari pertama dan hari kedua kemarin, dan hal yang paling menegangkan ketika peserta mengajar, peserta dinilai, dan diperhatikan oleh guru pamong dan dua pasilitator yang telah membimbing kita. Selain itu kita harus pandai mengefektifkan waktu dan membuat anak didik merasa nyaman serta membuat suasana pembelajaran yang hidup dan menyenangkan dilengkapi RPP yang tersusun rapi.
Giliran saya tiba, perasan pun bercampur pokonya susah untuk dibayangkan, dan saya masuk kelas kemudian menyerahkan RPP kepada guru pamong dan pasilitator yang telah saya susun semalam. Dengan Bismilah saya mulai mengajar anak kelas lima tepatnya SD. Pasawahan 2 dan alhamdullilah saya dapat melewati masa tegang dengan baik. Waktu mengajar sudah habis tidak lupa saya pamit pada anak-anak kelas V, SD. Pasawahan 2. Ketika diluar saya bertanya mengenai apa kekurangan saya, agar saya dapat belajar memperbaiki kekurangan tersebut. Kemudian kami meninggalkan SD. Pasawahan 2 dan menuju Hotel Augusta. Lalu mengadakan repleksi mengenai kegiatan kami selama tiga hari dan terakhir Upacara penutupan. semua itu sungguh pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan dalam hidup saya, karena waktu itu saya baru diterima mengajar selama satu minggu di MI. Salakopi, dan langsung mengikuti pelatihan kepropesionalan guru, sungguh pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan dalam hidup saya.